Kisah Cintaku! Ariel Peterpan?

“Di malam yang sesunyi ini, Aku sendiri, Tiada yang menemani” . . kalimat awal lagu ini, seakan berlalu begitu saja! Memang tulisan Tito S ini bila hingga dinyanyikan oleh Chrisye, Atiek CB, T-five dan Ariel Peterpan, sama sekali bukan karena kalimat awal itu. Lalu apa daya tarik lagu ini? Berbagai blog tidak menjelaskan secara rinci.

Seorang plurker terang2an beralasan, ya suka ajah

Sedikit berfilosofi, bukankah hakekat hidup tiap orang itu adalah kesendirian, artinya juga kesepian. Berulang kita terkejut, sedemikian riskannya jadi manusia! Bandingkan dengan ucapan blogger muda, masa kecil cerdik cendekia, masa muda digilai wanita, masa tua bermobil mewah nan bijak berwibawa, mati masuk surga! Tidak heran demikian populer sosok Ariel Peterpan bersama Luna Maya di gambar atas itu.
Bagus bahwa sejumlah blogger muda mengkritisi dengan ketidak sukaannya pada Ariel Peterpan, sayangnya tidak memberikan kesukaan lain yang tepat.

Bahwa konsep lelananging jagad itu sudah ada jauh sebelum adanya blogosphere, mengapa juga masih memaknainya demikian dangkal dan naif? Apakah Ariel Peterpan demikian memahami arti “lelananging jagad”, sehingga demikian digilai kaum hawa? On Friendship, Kahlil Gibran menulis demikian, “Your friend is your needs answered.” Gampangnya bila orang memahami filosofi hidupnya yang memang semua dikodratkan sepi sendiri, maka yang dibutuhkan adalah kawan dan persahabatan. Lho, bagaimana dengan keluarga, anak2? On Children, Kahlil Gibran malah menulis demikian,
* Your children are not your children.
They are the sons and daughters of Life’s longing for itself . . . . ( modiyar . . . . )

Jadi lagu ini diciptakan Tito S dengan syair, nada dan chord sederhana. Bukankah hidup sendiri itu lebih sederhana daripada berkeluarga? Inilah satu2nya kekuatan lagu ini. Semua “kisah cinta” tanpa kecuali, akan berakhir dengan kesendirian. Bahkan ragapun akan hancur meninggalkan jiwa dalam kesendirian. Walaupun Peterpan pada lagu ini meramaikan dengan chord2 “trance” yang khas, kesendirian itu masih jelas.

Skenario klip inipun juga sangat sederhana, sendiri, bertemu, berpisah dan kembali sendiri. Walaupun untuk menghayatinya, sangat asik dengan format karaoke, sebaiknya memang tidak melakukannya sendiri, apalagi di malam hari. Kecuali bila memang secara mentalitas sudah setegar Ariel Peterpan dan Luna Maya . .

Apa hubungan lagu dan penyanyi? Kenyataannya lagu yang biasa saja bisa terangkat oleh pesona penyanyinya. Penyanyi macam apa yang mempunyai kharisma? Blogosphere memuja penyanyi tidak berbeda jauh dengan dunia nyata. Hanya karena komunikasi yang interaktif maka blogger lebih rinci menyampaikan penilaiannya. Apakah Ariel Peterpan akan mendunia seperti Julio Iglesias, biduan, flamboyan, don juan? Six pack ternyata menjadi diskusi ringan venus dan tikabanget, jangan2 perempuan2 ini juga berbadan six pack? Paling tidak sudah jelas sekarang, nggak gampang jadi lelananging jagad, harus bisa nyanyi, dan perutnya nggak buncit!